Sabtu, 25 Oktober 2008

Artikel

Taubat dan Doa Pelaku Zina

Diasuh Oleh : Dr. H. Duski Samad MA, Tuanku Mudo (Dosen IAIN Imam Bonjol/Pengurus MUI Sumbar)
Anda dapat layangkan pertanyaan ke email: tuankumudo_duski@yahoo. co.id atau SMS ke 081363271302 atau 07517849629
Tanya:
Yang terhormat Ustad Duski samad, apakah taubat dari seseorang yang pernah berzina dapat diterima Allah dan apakah doanya dikabulkan?

Jawab.
Perbuatan zina adalah dosa besar yang dikutuki Allah. Ketika mantan pezina bertaubat bagaiman jadinya. Jawabnya ini tidak begitu mudah, apakah ia bertaubat itu benar-benar bertaubat. Atau hanya permainan belaka. Yang pasti perlu dipahami bahwa Allah maha tahu dengan jiwa seseorang. Soal taubat diterima atau doa diterima itu adalah hak patennya Allah. Manusia hanya bisa bertaubat dan berdoa. Salah satu ayat yang dijadikan acuan adalah surat Al-Baqarah 186 yang artinya:

”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu kepada mereka): sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa dekat (kepada mereka) Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruan-Ku (dengan mematuhi perintah Ku), dan hendaklah mereka beriman kepada Ku supaya mereka menjadi baik.” Ayat ini, memiliki dua pesan. Pertama, penegasan bahwa Allah senantiasa dekat dengan hambanya, dan mendengar doa hambanya yang mau berdoa. Kedua, bahwa doa yang dikabulkan oleh Allah itu bersyarat: fal yastajibu li wal yu‘minu bi, asal hamba itu juga mau menyambut seruan Allah dengan menaati-Nya dan asal hamba itu beriman.

Ini pelajaran bagi banyak orang yang merasa sudah sering berdoa, tapi jak juga terkabul-kabul. ”Akhirnya syetan akan mendorong manusia untuk meninggalkan doa,”. ”Dia kira Allah telah mengingkari janji-Nya untuk selalu mengabulkan doa. Padahal Allah tak pernah ingkar janji.” ”Ya, Allah akan menjawab permintaan hambanya, bila si hamba juga menjawab permintaan Allah, untuk taat pada-Nya, untuk tidak berbuta maksiat, dan sebagainya.” Ada sebuah hadis yang mengisahkan seseorang yang sudah berkali-kali memohon Ya Rab... Ya Rab... Wahai Tuhanku... tapi tak juga dikabulkan.

Ini karena makanan, minuman, dan pakaian hamba yang berdoa itu diperoleh dengan cara haram. Jadi, taubat dan doanya pelaku zina diterima atau tidak itu urusan Allah, yang pasti kasih sayang Allah melebihi dari murka-Nya, jika hamba-Nya benar-benar sudah kembali.

Tidak ada komentar: